Responsive Banner design
Home » » 3 Motivasi Kesuksesan Seseorang

3 Motivasi Kesuksesan Seseorang

 

1. “Allah akan merubah nasib seorang hamba jika hamba itu mau merubahnya”

Motivasi tersebut selalu saya tanamkan pada diri saya pribadi, jika seseorang mau merubah nasibnya pasti akan berubah, kita sebagai manusia pastinya mempunyai keinginan yang sangat banyak, misalnya keinginan mempunyai harta yang cukup, cukup beli rumah, cukup beli mobil dan cukup beli lainnya, semua itu pasti tercapai jika ingin merubah nasib kita. Saya berpesan kepada kalian semua, janganlah bersedih jika anda dilahirkan dalam keadaan tidak punya, saya sendiri dilahirkan dalam keadaan tidak punya dan di karunia adik yang sangat banyak dalam keadaan yatim, tapi itu semua tidak patah semangat saya untuk berjuang merubah nasib, karena saya selalu berpegang pada pendirian bahwa Allah akan merubah nasib seorang hamba jika hamba itu mau merubahnya.

2. “Barang siapa yang bersungguh-sungguh pasti mendapatkan”

Motivasi tersebut saya dapatkan pada saat saya tinggal di yayasan Al-khairiyah, kami sebagai santri menimba ilmu muhfodhat pada jam 5 sore. Pengajar kami bernama Ust. Saef, beliau mengajarkan kepada kami dengan suara lantang, pertama dia yang membaca kemudian santri mengulang bacaannya, bahasa arabnya man jadda wa jadda artinya barang siapa yang bersungguh-sungguh pasti mendapatkan, jika di jabarkan mahfudhot tersebut, Siapapun pasti bisa dalam melakukan segala hal, baik itu menuntut ilmu atau mencari harta, kenyataannya memang betul, misalnya terjadi pada diri saya dalam hal menuntut ilmu, sebelumnya saya tidak bisa mengetik sepuluh jari, tapi karena kesungguhan saya dalam menuntut ilmu untuk bisa mengetik sepuluh jari sangat kuat sehingga pada saat kelas 2 smp saya sudah bisa mengetik sepuluh jari. Apapun tujuan yang anda ingin capai jika dilakukan dengan sungguh-sungguh pasti akan tercapai. Saran saya lakukanlah pekerjaan yang ingin anda capai jangan setengah-setengah sampai anda mencapai apa yang anda inginkankan.

3. “Sebesar keinsyafanmu sebesar pula keberuntunganmu”

Motivasi tersebut sebenarnya adalah motto pesantren modern gontor, kebetulan guru motivasi saya adalah lulusan dari gontor, beliau menyambungkan lidahnya ke pada kami sebagai santri. Jika beramal atau bekerja hasilnya tergantung pada insyafnya seseorang, jika seseoang itu dalam keadaan insyafnya tinggi, dia melakukan segala hal yang bisa menghasilkan sesuatu maka hasilnya sesuai apa yang di usahakan, kebalikannya jika seseorang itu malas atau insyafnya lagi menurun pasti hasilnya juga sedikit karena dia hanya melakukan sedikit untuk dirinya sendirinya. Saran saya jika anda dalam keadaan menurun dalam mecapai sesuatu, bersegeralah mencari motivasi, dengan cara mendengarkan atau menonton orang-orang yang sudah sukses mendahului kita atau mencari bacaan-bacaan yang dapat membangkitkan semangat mencapai tujuan.

Baca juga artikel : Si Kecil Bijak Mengelola Keuangan

0 comments:

Post a Comment

silakan berkomentar dengan baik

sofarudin. Powered by Blogger.