Cara Sofar - Tips Belajar Cerdas, salah satu contoh yang patut di teladani yaitu ibu rusminah, ibu rusminah adalah seorang yang ulet, tekun, kerja keras dan kelihaian dan sikap mau terus belajar, terus menerus ditunjukan dalam berbagai hasil kerajinannya. Ia pun tekun mengikuti perkembangan bentuk dalam pembuatan barang kerajinannya, melalui media massa, misalnya keranjang buah, tempat lampu, tempat koran dan sebagainya. Kadang juga ia mengikuti minat pembeli.
"Mereka itu biasanya datang sambil membawa contoh model yang diinginkan,'jelas rusminah". Dengan demikian rusminah harus belajar lagi untuk membuat pola anyaman seperti yang diinginkan pelanggan.
Mengembangkan kerajinan anyaman, tidak bedanya dengan menggali dan memanfaatkan potensi sumber daya alam (SDA), itulah prinsip yang diyakini oleh rusminah atai, perajin anyaman di tanjung hulu, pontianak. Kendati ia tahu rotan dan bambu sangat diminati di pasaran nasional dan internasional sebagai bahan baku kerajinan anyaman rusminah pantang mengembangkannya.
Rusminah memilih akar keladi air sebagai bahan baku kerajinan anyadan mannya. Selain murah dan mudah diperoleh bahan baku tersebut masih tergolong langka dalam koleksi kerajinan di tanah air. Tanaman keladi air kebanyakan tumbuh dan berkembang pada daerah rawa terutama sepanjang sungai kapuas dan landak kalimantan barat.
Koleksinya sudah puluhan macam yang kini tersebar hingga di jakarta dan mancanegara, bahkan beberapa toko kerajinan di wilayah serawak (Malaysia) antara lain kuching, serian dan tebedu.
Selain itu ia pun di ikutsertakan dewan kerajinan nasional daerah (dekranasda) kalimantan barat dalam berbagai pameran di dalam dan di luar negeri, misalnya pekan raya jakarta (1991) pameran produksi ekspor di jakarta (1996) dan tahun (1997) di binjai sumatera utara.
Tahun 1995 ia pernah mengikuti pameran kerajinan di den haag (belanda) bahkan pada 17 - 21 september 1997, rusminah secara khusus diundang ke kanada untuk mengikuti asia show 1997 di toronto kanada.
Dalam pengembangan usaha kerajinan dan pembinaan karyawan, rusminah bekerjasama dengan depertemen perindustrian, koperasi, BKKBN dan perdagangan kodya pontianak.
Keberhasilan rusminah mengundang minat ibu dan gadis sekitar untuk belajar membuat anyaman padanya, bukan hanya di kodya pontianak, tapi hingga beberapa daerah di kalimantan barat.
Koleksi kerajinan anyaman rusminah di jual dengan harga relatif terjangkau, misalnya keranjang buah ukuran sedang seharga Rp. 10.000 per buah, alas piring Rp. 3000 per buah, nampan Rp. 4000 per buah, dan alat kipas Rp. 3000 per buah.
kunci keberhasilan rusminah karena ia mau belajar lagi untuk mengembangkan pola anyaman yang ditekuninya, ia belajar dari sempel yang dibawa oleh para pemesan dan rusminah membuatnya sebagus anyaman aslinya bahkan kadang-kadang lebih rapi dari hasil yang dibawa pemesan.
- Pilih bidang anda dengan tepat sesuai dengan kesukaan, minat dan hobi anda.
- Perdalam bidang tersebut secara terus menerus dari waktu ke waktu
- Baca buku-buku yang berhubungan dengan bidang tersebut
- Ikuti kursus yang mendukung ketrampillan ke arah itu
- Dengarkan kaset-kaset tentang bidang tersebut
- Datangi semua seminar dan lokakarya mengenai hal itu
- Jadilah orang yang konsekuen terhadap keinginan belajar seumur hidup.
Demikianlah cara sofar sampaikan mengenai cara belajar cerdas, semoga anda semua menjadi pembelajar setia untuk memperbaiki ketidaktahuan tentang ilmu pengetahuan. Terimaksih
Halaman 1 | Halaman 2 | Halaman 3
Rusminah memilih akar keladi air sebagai bahan baku kerajinan anyadan mannya. Selain murah dan mudah diperoleh bahan baku tersebut masih tergolong langka dalam koleksi kerajinan di tanah air. Tanaman keladi air kebanyakan tumbuh dan berkembang pada daerah rawa terutama sepanjang sungai kapuas dan landak kalimantan barat.
Koleksinya sudah puluhan macam yang kini tersebar hingga di jakarta dan mancanegara, bahkan beberapa toko kerajinan di wilayah serawak (Malaysia) antara lain kuching, serian dan tebedu.
Selain itu ia pun di ikutsertakan dewan kerajinan nasional daerah (dekranasda) kalimantan barat dalam berbagai pameran di dalam dan di luar negeri, misalnya pekan raya jakarta (1991) pameran produksi ekspor di jakarta (1996) dan tahun (1997) di binjai sumatera utara.
Tahun 1995 ia pernah mengikuti pameran kerajinan di den haag (belanda) bahkan pada 17 - 21 september 1997, rusminah secara khusus diundang ke kanada untuk mengikuti asia show 1997 di toronto kanada.
Dalam pengembangan usaha kerajinan dan pembinaan karyawan, rusminah bekerjasama dengan depertemen perindustrian, koperasi, BKKBN dan perdagangan kodya pontianak.
Keberhasilan rusminah mengundang minat ibu dan gadis sekitar untuk belajar membuat anyaman padanya, bukan hanya di kodya pontianak, tapi hingga beberapa daerah di kalimantan barat.
Koleksi kerajinan anyaman rusminah di jual dengan harga relatif terjangkau, misalnya keranjang buah ukuran sedang seharga Rp. 10.000 per buah, alas piring Rp. 3000 per buah, nampan Rp. 4000 per buah, dan alat kipas Rp. 3000 per buah.
kunci keberhasilan rusminah karena ia mau belajar lagi untuk mengembangkan pola anyaman yang ditekuninya, ia belajar dari sempel yang dibawa oleh para pemesan dan rusminah membuatnya sebagus anyaman aslinya bahkan kadang-kadang lebih rapi dari hasil yang dibawa pemesan.
Cara Belajar Cerdas
Langkah-langkah yang harus dilakukan :- Pilih bidang anda dengan tepat sesuai dengan kesukaan, minat dan hobi anda.
- Perdalam bidang tersebut secara terus menerus dari waktu ke waktu
- Baca buku-buku yang berhubungan dengan bidang tersebut
- Ikuti kursus yang mendukung ketrampillan ke arah itu
- Dengarkan kaset-kaset tentang bidang tersebut
- Datangi semua seminar dan lokakarya mengenai hal itu
- Jadilah orang yang konsekuen terhadap keinginan belajar seumur hidup.
Demikianlah cara sofar sampaikan mengenai cara belajar cerdas, semoga anda semua menjadi pembelajar setia untuk memperbaiki ketidaktahuan tentang ilmu pengetahuan. Terimaksih
Halaman 1 | Halaman 2 | Halaman 3
0 comments:
Post a Comment
silakan berkomentar dengan baik