Responsive Banner design
Home » » Cara Berinvestasi

Cara Berinvestasi

Cara Sofar - Cara Berinvestasi lanjutan dari halaman satu yaitu di bawah ini :
Hindari hukum parkinson dengan strategi menabung dari hal-hal yang paling kecil 1% saja dari seluruh penghasilan anda mula pertamanya kalau anda tidak sanggup menabung 10 % dari mulai saja dari 1% saja dulu, lalu tingkatkan terus-menerus sampai menjadi 10%, biasakan hidup sederhana untuk mencegah agar tidak terlibat hukum tersebut. Lakukan semua itu pada awal mula pertama anda mendapatkan penghasilan sebelum membayar hutang-hutang yang anda miliki.
Kalau anda melakukan hal tersebut lama kelamaan akan terbiasa dan akhirnya anda bisa menabung bahkan bisa lebih dari 10% sebagaimana yang anda targetkan seperti semula. Pada waktu yang bersamaan rekening tabungan anda akan makin bertambah bahkan hutang-hutang andapun akan terlunasi dengan sendirinya. karena anda akan semakin berhati-hati dalam menggunakan uang anda. dalam waktu satu atau dua tahun kehidupan anda akan lebih terkontrol dalam penggunaan uang. Pendekatan semua itu telah terbukti berhasil dilakukan oleh orang-orang yang sekarang menjadi jutawan.Tentunya akan berhasil pula jika anda lakukan.
Pengalaman H.bambang Sumadji HS dapat dijadikan contoh orang yang mau berinvestasi secara kecil-kecilan sampai menjadi jutawan sekrang ini.

Cara Berinvestasi

"Dari simpanan keuntungan sedikit demi sedikit itulah yang saya investasikan, saya akhirnya mampu mengembangkan usaha pertanian brambang (bawang merah) dan sampai dapat memasok kebutuhan memasok kebutuhan penduduk di indonesia timur, "ujar H.bambang Sumadji HS (49), penduduk desa palem, kecamatan pare, Kabupaten kediri. Jawa timur.
Ia mulai dengan modal pinjaman (kredit) dari bank BNI Rp. 1.5 juta tahun 1977, uang itu ia investasikan untuk usaha pertanian bawang merah di atas lahan sewaan seluas satu hektar. Kini ia berhasil mengembangkan sekaligus memperluas areal pertaniannya sampai ratusan hektar.
Sejak mengetahui bawang merah Sumadji mendapatkan hasil yang melegakan, dari areal seluas satu hektar dapat dihasilkan bawang merah tujuh ton dengan harga Rp. 150 per kg (1977), ini berarti sumadji dapat meraih penghasilan kotor Rp. 1,05 juta sekali panen. Jadi total pendapatan dari uang pinjaman yang ia realisasikan dengan sewa lahan untuk tanaman bawang merah mencapai Rp. 3,15 juta.

Silakan baca cara berinvestasi pada halaman 3. Terimakasih

Halaman 1 | Halaman 2  | Halaman 3

0 comments:

Post a Comment

silakan berkomentar dengan baik

sofarudin. Powered by Blogger.